Jaringan Observatorium: AS Kembali Kirim Persenjataan Kepada Kelompok Kekuatan Demokratis Suriah

US-backed Kurdish and Arab fighters advance into the Islamic State (IS) jihadist's group bastion of Manbij, in northern Syria, on June 23, 2016. Backed by air strikes by the US-led coalition bombing IS in Syria and Iraq, fighters with the Syrian Democratic Forces (SDF) alliance entered Manbij from the south, a monitoring group said. / AFP / DELIL SOULEIMAN (Photo credit should read DELIL SOULEIMAN/AFP/Getty Images)

Jaringan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan kedatangan bantuan persenjataan dari militer Amerika Serikat kepada Kekuatan Demokratis Suriah yang didominasi oleh milisi Kurdi, dalam rangka mendukung operasi pembebasan kota Raqqa dari Organisasi Negara Islam.

Seperti dikutip Jaringan Observatorium pada hari Sabtu (19/11) kemarin dari sumber terpercaya yang minta dirahasiakan namanya mengatakan bahwa Kekuatan Demokratis Suriah telah menerima bantuan persenjataan dari militer AS di pedesaan provinsi Raqqa dan Hasaka.

Sumber tersebut melanjutkan, "Sejumlah senjata berat beserta amunisi dan kendaraan Hummer diangkut melalui kota Qamishli menuju Raqqa dan Kobani tempat milisi Kurdi berada."

Tidak hanya persenjataan, nantinya pasukan khusus Amerika yang berada di Suriah juga akan ikut ambil bagian dalam operasi pengepungan kota Raqqa yang dikenal dengan nama "Murka Eufrat" dari sisi utara dan timur.

Perlu diketahui bahwa Amerika Serikat menginginkan kelompok pejuang revolusi untuk melawan Organisasi Negara di Suriah daripada memerangi rezim Syiah Assad yang menjadi akar permasalahan konflik di Suriah.
Share on Google Plus

About Hanafi Idris

0 comments:

Post a Comment