Hermansyah, Wanita Uzbekistan, dan Mafia Hiburan

HERMANSYAH, UZBEKISTAN WOMAN & MAFIA  HIBURAN
==================
By : Kata kita

Di beranda lagi seru status status terkait HERMANSYAH, pakar IT asal ITB yang sempat diundang di acara ILC, dan menyatakan bahwa chat mesum antara HRS dan FH adalah rekayasa.

Konon akibat statement itulah sehingga Hermansyah dibacok di jalan tol. Sehingga kejadian itu dianggap sebagai upaya menghabisi Hermansyah supaya tutup mulut.

Tutup mulut untuk apa? Lha dia bukan saksi ahli di persidangan. Cuma dapat sebutan ahli IT saat acara ILC. Jadi tak ada peran riil Hermansyah di persidangan.

Saya juga tersenyum. Jika kasus ini dianggap sebagai (maaf) operasi intelejen dari pihak pemerintah yang selalu jadi tertuduh ketika ada kejadian kejadian buruk menimpa kubu itu, koq kasar banget mainnya. Kasus Jessica saja yang notabebe orang awam sudah memakai racun sianida, mosok pekerjaan intelejen memakai pisau dan TKP nya di jalan tol yang berpotensi terekam kamera CCTV.

Saya malah merasa penasaran dengan status wanita Uzbekistan bernama Irina Ustinova yang disebut sebut sebagai istrinya Hermansyah. Itu beneran istri atau "istri"? Status kewarganegaraannya gimana? Katanya orang Rusia, katanya punya paspor Uzbekistan. Dengar kata Uzbekistan koq otak saya langsung ingat deretan wanita cantik yang duduk di sofa empuk dibawah lampu remang remang, yang semuanya memakai gelang warna biru.

Lagian ngapain sih pasutri keluar dini hari jam 01 dan masih gentayangan di jalan tol jam 03 dinihari. Anak anak kalian kasihan ditinggal di rumah sendiri, itupun jika kalian punya anak seperti layaknya sebuah keluarga.

Atau jangan jangan kalian lagi berbisnis mendatangkan TKW asal Uzbekistan untuk dipekerjakan di industri hiburan malam ibukota? Sekarang saya dengar tarifnya naik, maklum suply terbatas padahal demand cukup tinggi. Karena sejak Ahok Djarot jadi pemimpin DKI sulit terbit rekomendasi mengurus visa untuk mereka.

Dari WAG Nitizen untuk Negeri (NUN) saya dapat tambahan berita ini:

*Urusan Seks Di balik Kasus Hermansyah*

Awalnya dibuat spekulasi bahwa Hermansyah dibacok karena memberi kesaksikan yang membela RIzieq Shihab. Dikait-kaitkanlah kesaksikan Hermansyah di ILC TVone bahwa chatting mesum yang melibatkan Rizieq dan Firza Husein adalah rekayasa polisi.

Pernyataan Bahtiar Nasir yang menyebut Hermansyah murni kecelakaan kemudian dibantah.

Setelah pelaku pembacokan berhasil ditangkap polisi, barulah fakta terkuak. Ternyata Hermansyah dibacok karena salah paham karena senggolan mobil di jalan tol. Namun tahukah kalian peyebab pembacokan tersebut?

Pendukung Rizieq tak henti-hentinya mengaitkan pelaku adalah Ahokers, anti Islam. Tak perlu terlalu jauh, fakta berikut ini membuat Anda tercengang:
1. Hermansyah dibacok karena ia membawa lari Irina Ustinova dari area prostitusi papan atas di Hotel Maliboro Jakarta.
2. Irina yang lahir di Sverdlovsk Rusia, 9 Juli 1990 merupakan pekerja seks komersial yang bekerja di tempat hiburan malam Malioboro antara tahun 2011-2012 yang bekerja selama empat bulan.
3. Irina masuk ke Indonesia melalui agen Yulia dan selanjutnya direkrut Charlie sebagai pekerja seks komersial di Malioboro, Jakarta.
4. Selama bekerja di Malioboro, Irina melayani pelanggan dari berbagai kalangan pria hidung belang. Salah satu pelangganan rutin yang selalu datang 2 kali dalam seminggu adalah Hermansyah.

5. Setelah makin akrab dengan bertukar nomor telepon, kedua insan ini dimabuk asmara, keduanya jatuh cinta.
6. Hermansyah dan Irina memutuskan menikah. Suami istri ini memutuskan tinggal Jl. Kampung Serab RT 004/ 03 Kel. Tirta Jaya Kec. Sukma Jaya Kota Depok.
7. Hermansyah sendiri tega meninggalkan istri dan kedua buah hatinya demi mengawini Irina, perempuan yang dikenal di tempat hiburan malam.
8. Sedikit kembali ke masa saat Irina bekerja di Malioboro. Setelah empat bulan bekerja, Irina minta dipulangkan ke Uzbekistan, padahal seharusnya masa kerjanya enam bulan. Fasilitas tiket memulangkan Irina diberikan Charlie. Charlie berpikir Irina tidak bakal kembali lagi.
9. Namun pada tahun 2014, Charlie kembali bertemu Irina di mall Central Park dan sudah bersama Hermansyah.
10.
Di sinilah awal mula kisah tragis ini. Agen Irina menganggap Hermansyah telah membajak Irina lalu dipersunting, padahal Irina masih terikat kontrak kerja.
11. Agen tidak terima dengan cara-cara Hermansyah yang mengandangkan Irina dengan menikahi. Di dunia hitam, seharusnya Hermansyah hanya memiliki hak pakai, tidak berhak memiliki.
12. Lima pria yang berlatar debt collector tersebut disewa untuk memberi pelajaran kepada Hermansyah. Maka terjadikan peristiwa sadis di jalan Tol Jagorawi, Minggu (9/7/2017)

Sampai di sini saja motif pembacokan Hermansyah sudah cukup terang, yaitu dendam mafia agen pekerja seks komersial kepada pelanggan yang membajak pekerja tanpa melalui proses transfer fee.

Share on Google Plus

About Hanafi Idris

0 comments:

Post a Comment