Menikmati Flying Fox Dan Konservasi Penyu Di Pantai Taman




sulispurwanto.blogspot.com
Kabupaten Pacitan merupakan kabupaten paling barat dari provinsi jawa Timur dimana kabupaten ini memiliki begitu banyak potensi pariwisata alam khususnya pantai dan goa. dengan begitu akan sangat menguntungkan apabila pemerintah setempat mengelola pariwisata dengan benar agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat setempat maupun pemerintah itu sendiri. pendapatan asli daerah  pacitan paling dominan adalah sektor pariwisata dimana dalam sektor pariwisata ini dapat memberikan pertumbuhan ekonomi bagi wilayah pacitan. contoh daya tarik wisata yang berada di pacitan adalah seperti pantai Klayar, Goa Gong, Pantai Teleng ria, pantai Soge, Goa tabuhan, pantai taman dan lain-lain. belum lama ini salah satu pantai yang menarik untuk saya kunjungi adalah pantai taman.

Pantai Taman berada pada ujung timur kota pacitan yang terletak di desa hadiwarno kec. ngdirejo kab. Pacitan,dimana pantai ini memiliki daya tarik yang berbeda dari pantai lain pada umumnya. keindah pantai serta putihnya pasir dan birunya laut masih tetap menjadi daya tarik utama bagi destinasi wisata ini.  namun terdapat daya tarik wisata lain yang menarik seperti flying fox, dimana flying fox ini merupakan yang terpanjang di indonesia dengan panjang sekitar 400 m. ketika saya untuk yang pertama kalinya mengunjungi pantai ini sangat penasaran dengan flying fox yang ada pada destinasi wisata ini. begitu luar biasanya ketika berada pada ketinggian melihat keindahan pantai dengan perasaan yang deg-degkan dan takut ketika melunjur pada flying fox, seperti semua masalah atau pikiran hilang seketika rasanaya ingin berteriak sekencang-kencangnya. sebelum saya mencoba flying fox saya melakukan tracking dulu untuk menuju bukit dimana tempat untuk start sekitar 15 menit, setelah itu baru kemudian mencoba flying fox tersebut.

sulispurwanto.blogspot.com
Selain itu juga terdapat daya tarik wisata lain yang tidak kalah menarik, yaitu tempat konservasi penyu atau penangkaran penyu. menurut pengelola setempat tempat ini direncanakan dan dibangun pada tahun 2012 oleh masyarakat setempat dan dibantu mahasiswa uneversitas muhamadiyah malang yang sedang melakukan KKN. awal dari pemikiran tersebut karena ditemukanya penyu,dari 7 jenis penyu di dunia ditemukan 4 jenis penyu di pantai taman yaitu, penyu abu-abu, penyu sisik, penyu hijau dan penyu belimbing. diantara jenis penyu tersebut penyu belimbing merupakan merupakan penyu yang paling langka dan berukuran paling besar (panjang nya dapat mencapai 2 meter), menyadari hal tersebut TEB Malang bersama masyarakat taman yang bergabung dalam KMKPW sepakat untuk membentuk kawasan konservasi penyu melalui pengembangan wisata berbasis masyarakat pada tanggal 12 Desember 2012.


Dengan demikian hingga pada saat ini destinasi wisata ini telah dijadikan sebagai tempat konservasi penyu, jadi bagi anda yang ingin melakukan studi tentang konservasi penyu sangat disarankan untuk mengunjunginya. untuk mengunjungi destinasi wisata ini dari kota pacitan kita dapat mengambil jalan jurusan trenggalek waktu yang ditempuh sekitar 40 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi. 
sulispurwanto.blogspot.com

Share on Google Plus

About Hanafi Idris

0 comments:

Post a Comment