“Kita akan boikot semua perusahaan pemilik konglomerat pendukung Ahok pada pilgub 2017 besok. Kita akan kumpulkan datanya dan disebarkan ke publik,” katanya dalam konsolidasi tokoh nasionalis bertema ‘Kembali ke Kiblat Bangsa’ di kampus Universitas Bung Karno (UBK), Jalan Kimia, Jakarta (Minggu, 20/11).
Menurut Lieus, gerakan ini bukanlah rasialis melainkan untuk menyadarkan publik pendukung Ahok jika tersangka klasus penistaan agama tersebut dibekingi oleh cukong dan konglomerat besar yang punya kepentingan di Ibu Kota Jakarta.
Lieus mengaku telah lama mencermati Ahok, sejak kasus pembelihan lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta. Dia menyakini bahwa Ahok selama ini selain berada di bawah lindungan Presiden Joko Widodo juga di belakang konglomerat-konglomerat bermental mafia.
“Banyak warga Tiongkok yang akan turun pada aksi 2 Desember mendatang. Orang China juga sudah kesal dengan Ahok sekarang,” tegasnya.
0 comments:
Post a Comment