Peneliti Indonesia for Democracy, Muhammad Salahuddin memprediksikan, jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju di Pilgub DKI Jakarta 2017, nasibnya bakal sama dengan adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama, yang kalah di Pilkada Belitung Timur.
Apa alasannya, Ahok bakal kalah ? “Pemilihan Bupati Belitung Timur merupakan contoh nyata efek Ahok yang tidak disukai warga Belitung Timur. Di daerah asal saja Ahok tidak disukai dan berefek kepada adiknya yang kalah di pilkada,” kata Muhammad Salahuddin kepada intelijen (10/12).
Menurut Salahuddin, berbagai pernyataan Ahok yang kontroversial justru membuat citra buruk sang adik. “Apalagi sekarang era informasi dan media sosial. Orang akan menilai Ahok dan adiknya. Meskipun sebagai incumbent dan memiliki jaringan sangat kuat, tetapi bisa kalah karena ulah Ahok,” jelas Salahuddin.
Salahuddin mengatakan, kekalahan Basuri akan menambah semangat orang-orang yang tidak suka terhadap Ahok. “Lihat saja respon masyarakat terhadap Ahok dengan bahasa kasarnya. Belum lagi kasus RS Sumber Waras. Sudah terduga kasus korupsi, ngomongnya tidak sopan dan kinerja buruk lagi,” pungkas Salahuddin.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hitung cepat (quick count), Yuslih Ihza Mahendra-Burhanudin melesat mengungguli calon petahana, Basuri Tjahaja Purnama-Fezzi Uktolseja, pada Pilkada Belitung Timur.
Hasil sementara itu diperoleh berdasarkan penghitungan cepat yang dilakukan lembaga survei, Cyrus Network. Yuslih yang merupakan kakak Yusril Ihza Mahendra meraup 51,71 persen suara.
Apa alasannya, Ahok bakal kalah ? “Pemilihan Bupati Belitung Timur merupakan contoh nyata efek Ahok yang tidak disukai warga Belitung Timur. Di daerah asal saja Ahok tidak disukai dan berefek kepada adiknya yang kalah di pilkada,” kata Muhammad Salahuddin kepada intelijen (10/12).
Menurut Salahuddin, berbagai pernyataan Ahok yang kontroversial justru membuat citra buruk sang adik. “Apalagi sekarang era informasi dan media sosial. Orang akan menilai Ahok dan adiknya. Meskipun sebagai incumbent dan memiliki jaringan sangat kuat, tetapi bisa kalah karena ulah Ahok,” jelas Salahuddin.
Salahuddin mengatakan, kekalahan Basuri akan menambah semangat orang-orang yang tidak suka terhadap Ahok. “Lihat saja respon masyarakat terhadap Ahok dengan bahasa kasarnya. Belum lagi kasus RS Sumber Waras. Sudah terduga kasus korupsi, ngomongnya tidak sopan dan kinerja buruk lagi,” pungkas Salahuddin.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hitung cepat (quick count), Yuslih Ihza Mahendra-Burhanudin melesat mengungguli calon petahana, Basuri Tjahaja Purnama-Fezzi Uktolseja, pada Pilkada Belitung Timur.
Hasil sementara itu diperoleh berdasarkan penghitungan cepat yang dilakukan lembaga survei, Cyrus Network. Yuslih yang merupakan kakak Yusril Ihza Mahendra meraup 51,71 persen suara.
0 comments:
Post a Comment