Sebar Maklumat Lewat Udara, Mirip Ulah NICA Jelang Pertempuran 10 November 45


10-november 

DPR tidak setuju dengan rencana Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan yang mau menyebar maklumat melalui helikopter terkait rencana aksi unjuk rasa 2 Desember nanti alias aksi 212. Dewan menganggap, rencana tersebut berlebihan.

Saat ini, teknologi kita sudah memadai. Maklumat unjuk rasa bisa disebar melalui SMS atau pesan singkat dan media massa. Penyebaran melalui udara justru melahirkan kesan kekhawatiran," ujar anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding, kemarin.
Kata politisi Hanura ini, untuk meneduhkan suasana terkait rencana aksi 212, Kepolisian harus mengambil langkah-langkah yang bijak. Kepolisian tidak boleh melakukan hal-hal berlebihan yang bisa mengesankan bahwa kondisi saat ini sedang darurat.
Sudding memastikan, dirinya mendukung langkah-langkah kewaspadaan dan pengamanan yang akan dilakukan Polri. Namun, bercermin pada aksi damai 411 lalu, langkah penyebaran maklumat melalui helikopter dipandang tidak perlu.

Kalau kita cermati, aksi yang akan digelar pada 2 Desember nanti juga didasari yang sama, aksi damai. Ini harus kita jaga. Sebab, tidak ada satu pun pihak yang menginginkan terjadinya kegaduhan di negara ini," jelasnya.

Untuk masyarakat, Sudding meminta hal yang sama, yaitu tidak berlebihan. Dia mengimbau masyarakat tidak perlu turun ke jalan pada 2 Desember nanti. Alasannya, tuntutan mereka yang meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diproses hukum atas kasus dugaan penistaan agama sudah terpenuhi.

Saat ini Ahok sudah menjadi tersangka dan sudah diperiksa Bareskrim Polri. Mari kita jaga dan hormati proses hukum yang sedang berjalan," tandasnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengungkapkan rencana menyebarkan maklumatnya menggunakan helikopter terkait dengan rencana aksi 212. Maklumat itu berisi empat poin imbauan dan panduan menyampaikan pendapat di muka publik.
Maklumat ini saya buat tadi malam (kemarin malam), dan akan disebar secara paralel. Rencananya kami juga akan sebarkan melalui udara," ujarnya saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, kemarin.

Tujuan penyebaran melalui udara, kata Iriawan, agar isi maklumat tepat sasaran. Seandainya dibutuhkan, ya kita sebarkan lewat helikopter," terangnya.

Pihaknya juga akan mengerahkan personil dari tingkat Polres hingga Polsek di seluruh Jakarta untuk menyebarkan isi maklumat tersebut. Bahkan ia juga meminta bantuan TNI dan pemerintah DKI Jakarta. Iriawan juga bakal mengerahkan 27 ribu pasukan dari berbagai daerah untuk mengamankan Jakarta di aksi 212 nanti.

Selasa siang, sudah ada masyarakat yang menemukan selebaran maklumat tersebut. Selebaran itu disebar lewat udara. “Saya lihat helikopter diatas kantor menebar kertas, kemudian mutar lagi dari Tugu Tani ke sekitaran Cut Meutia, ujar seorang warga, Samsul, di Jalan Menteng Raya.

Beberapa warga yang ditemui menyatakan bahwa penyebaran maklumat lewat helikopter atau udara mengingatkan mereka akan kelakuan NICA yang menyebarkan maklumat juga dari pesawat terbang yang terbang rendah di Surabaya yang mengancam rakyat Surabaya dan akhirnya malah menimbulkan kemarahan dan kebencian. Pertempuran 10 November 1945 adalah jawaban rakyat atas kelakuan pongah NICA. Hati-hatilah…
Share on Google Plus

About Hanafi Idris

0 comments:

Post a Comment