Wiranto Tidak Sepakat Aksi 2 Desember Adalah Makar

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan_, *Wiranto*, tidak mau terlalu cepat menuduh rencana demonstrasi 2 Desember ditunggangi aktor politik tertentu.

*_“Enggak usah berandai-andai, karena belum terjadi. Kita mendorong agar aktivitas demo tetap dalam koridor hukum, demo damai indah bermartabat bisa ditonton, bukan demo menakutkan,”_* timpal Wiranto di kantor _Kemenko Polhukam_, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Wiranto mengakui demonstrasi yang terjadi beruntun sampai 2 Desember mendatang membawa isu sensitif terkait dugaan penistaan agama yang melibatkan orang nomor satu di DKI Jakarta, Basuki Purnama (Ahok).

*_“Kebetulan kita menghadapi kasus sensitif. Maka sekalian minta masukan dari para pemuka agama,”_* tuturnya.

Tadi siang digelar pertemuan pemuka lintas agama di kantor _Kementerian Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam)_. Pertemuan membahas rencana demonstrasi 2 Desember.

Menko Polhukam, Wiranto, mengaku sudah mendapat janji bahwa demonstrasi akan berlangsung *“super damai”*.

*_“Intinya tadi yang sangat menggembirakan bahwa dari semua pihak yang akan berdemonstrasi, apakah tanggal 25 November atau 2 Desember, akan berlangsung damai. Bahkan, tadi dikatakan super damai,”_* ujar Wiranto usai pertemuan tersebut di kantornya, Jakarta, Senin (21/11/2016).(dz/pojoksatu)

Share on Google Plus

About Hanafi Idris

0 comments:

Post a Comment