Aplikasi Goo212 Bukan Buatan "Alumni" Aksi 212

Aplikasi mengatasnamakan 212 beberapa hari terakhir ramai di media social. Bahkan broadcast ajakan agar umat Islam mengunduh Aplikasi tersebut banyak beredar di dalam grup whatsapp dan telegram.

Seperti yang disebutkan oleh penulis beritaislamterbaru.org, dirinya telah mencoba mengunduhnya, "rupanya benar aplikasi tersebut justru ketika kita mencari hal-hal berkaitan dengan berita Islam, banyak mengandung unsur memecah belah terhadap kelompok-kelompok Islam."

"Bahkan saat kami mencari dengan kata kunci "Demonstrasi" yang keluar justru keharaman demonstrasi dan kerusakan demontrasi. Jelas aplikasi ini dibuat oleh kelompok yang mengharamkan aksi damai 411 dan 212."

"Tak hanya itu, kami juga mencoba mencari dengan kata kunci "Jama'ah Tabligh" yang muncul justru artikel yang menghujat dan menjelek-jelekkan jama'ah tabligh."


"Masih kurang puas dengan hal tersebut, kamipun mencoba mencari dengan menggunakan keyword "Hizbut-Tahrir" sungguh mengejutkan, dari aplikasi tersebut yang muncul justru tulisan-tulisan yang menyesatkan kelompok Islam Hizbut-Tahrir."



"Sebelumnya kami juga mendapat kabar agar berhati-hati dengan aplikasi Goo212, informasi tersebut kami dapatkan dari laman Beritanya Islam, laman tersebut mengatakan."

HATI-HATI
Aplikasi Goo212 bukan buatan alumni 212
Aplikasi ini dibuat oleh kelompok yang mengharamkan aksi damai 411 dan 212.. mereka juga yang menjuluki Persatuan umat islam di aksi 411 sebagai "Persatuan Kebon Binatang"..
Kami Alumni 212 meminta pemilik aplikasi Goo212 untuk tidak menggunakan nama 212 karna isinya penyesatan informasi, pencemaran nama baik dan memecah belah umat islam dengan melabeli beberapa ormas islam "Sesat" seperti HTI, Jamaah Tabligh, FPI, NU dan Habib Rizieq..
Sebelumnya kami juga mendapatkan kabar bahwa GNPF MUI Tidak Pernah Membuat Browser Atau Aplikasi Untuk SMARTPHONE dan Sejenisnya. Hal tersebut disampaikan laman Muslim cyber Army.
Oleh karenanya umat Islam tak perlu mengunduh aplikasi mesin pencari Goo212 karena isinya justru banyak memecah belah Umat Islam yang sudah disatukan melalui aksi Bela Islam. Terlebih aplikasi tersebut ditegarai dibuat oleh kelompok yang mengharamkan aksi damai 411 dan 212."

Sumber: Nusanews

Share on Google Plus

About Hanafi Idris

0 comments:

Post a Comment