Mengenal Stanley Greenberg Otak Di Balik Pencitraan Jokowi

Jejak Stan Greenberg atau bukti keterlibatannya sbg Ketua Tim Pencitraan & Strategi Politik Jokowi sdh terlihat dimana2, tdk terbantahkan.

Stan Greenberg tdk saja terlibat di balik layar utk pencitraan dan pemenangan, dia jg kampanye Jokowi. Hampir semua media digunakan Stan Greenberg utk kampanyekan Jokowi sbg Presiden RI berikutnya.

Terlihat nyata usaha Stan Greenberg, ketua tim pemengan Jokowi, membangun citra utk Jokowi.
Bagi Stan Greenberg, segala cara dilakukan agar Jokowi (boneka) dapat menang dlm Pemilihan Presiden.
Pemberitaan positip tentang Jokowi di media2 internasional adalah karya /rekayasa Stan Greenberg.

Stan Greenberg selaku ketua tim strategi dan pencitraan Jokowi yang membidani kelahiran Jasmev (timses Jokowi di socmed).

Stan Greenberg juga yang mengkanalisasi pendapat2 tokoh, akademisi, pengamat, aktivis dan politisi2 utk bentuk opini mendukung Jokowi.

Siapa sebenarnya Stanley Bernard Greenberg ini ?

Dia keturunan Yahudi, saudara Martin Greenberg adalah Rabi (pendeta Yahudi).
Stan Greenberg adalah ahli strategi politik, pooling, survey, brainwashing (cuci otak), master pembuat dan pembalik opini No.1 Di dunia.

Greenberg pendiri Korps Demokrat, didirikan sbg solusi atas kekalahan P Demokrat dlm pilpres AS, kalah beruntun dari Reagen - Bush.

Kehebatan Greenberg mengantar Clinton pada Pilpres 1992 dan terpilih kembali pada 1996, Greenberg juga aktor utama dibalik sukses Obama.

Pola dan strategi Greenberg utk menangkan Jokowi sama persis dgn Clinton atau Obama, Clinton adalah Gub negara bagian kecil Arkansas.

Semakin sedikit liputan media/informasi kandidat yg dimiliki publik, semakin besar peluang kandidat menang, fakta2 penting dpt ditutupi.

Greeberg adalah DEWA pencitraan & Master Opini Dunia, jejak suksesnya dapat dibaca/dilihat dimana2, silahkan searching saja.

Hanya dalam waktu 17 tahun, Greenberg berhasil mensosialisasikan LGBT (lesbian, gay, bisex dan transgender) di seluruh dunia. Di AS dan Militer AS, yang semula menolak LGBT, skrg 70% menerima dan mendukung LGBT, Greenberg luar biasa hebat dlm rekayasa opini.

London Times mencatat bahwa Greenberg “secara luas dianggap sebagai ayah dari teknik modern pemungutan suara & pemilu/pilpres”. Esquire menjuluki Greenberg: The Great Creator, inovator terbesar abad ke-21. P Begal: "Greenberg = pollster & ahli rekayasa opini".

Jurnal Italia menyebutkan Greenberg adalah "tak tertandingi internasional guru di bidang konsultan pemilihan, jajak pendapat opini".

Mossad Israel merujuk Stan Greenberg sebagai "De Niro semua konsultan politik, bintang dunia dengan legendaris sukses". Partai Republik AS: Stan Greenberg bawa takut semua orang, Ia tdk hny memiliki jari pada Nadi, dia punya HIV disuntikkan ke dalamnya”.

New York Times telah menulis bahwa Greenberg sering bertindak sebagai semacam Tuhan Penjaga kebenaran rakyat dgn rekayasa opininya.
Daftar Klien Greenberg sangat panjang, seluruh dunia termasuk Jokowi via James Riady, teman akrab lama sesama Arkansas Connection. Kilen sektor swasta: BP, Boeing, Monsanto, Comverse, Sun Microsystems, US HealthCare, Business Roundtable, dan panitia Olimpiade 2004.

Greenberg hanya mensyaratkan dua hal penting utk membantu seorang tokoh jadi Presiden, PM, Senator, dst: Patuh/penurut & latar belakang.

Latar belakang Jokowi yang serba tertutup dan tdk diketahui luas oleh publik, memudahkan Greenberg merencanakan apa saja ttg Jokowi.
The Major Foundation yang menjadikan Jokowi sbg salah satu Walikota Terbaik Dunia, adalah rekayasa Greenberg. Greenberg juga yg merekayasa penghargaan2 dunia utk Jokowi, Walikota solo yang tdk berprestasi dan hny bisa blusukan, disulap jadi NABI. Rakyat Indonesia khususnya warga Jakarta DITIPU mentah2 oleh Jokowi melalui strategi opini dan pencitraan rekayasa Greenberg!!!

Rakyat tidak salah. Jangankan rakyat awam, Prabowo dan JK saja jadi korban penipuan opini dan pencitraan ciptaan Greenberg ini.

Kami nyaris turut jd korban pencitraan palsu Jokowi & greenberg, untung ada info dari intelijen militer yg minta kami waspadai Jokowi.

Menilai Jokowi agar fair dan objektif cukup dengan evaluasi kinerja Jokowi selama jadi walikota Solo yg diterbitkan BPS, kemendagri dst.

Menilai Jokowi dari media2 massa, pasti hasilkan penilaian positif karena 87% media nasional menjadi buzzer dan agen pencitraan Jokowi. Strategy Stan greenberg yahudi liberalis kiri yg jadi OTAK dan CREATOR pencitraan Jokowi. Stanley B. Greenberg adalah Ketua dan CEO Greenberg Quinlan Rosner, perusahaan spesialis pencitraan dan rekayasa opini. No. 1 di Duniai.
Stan menjabat sebagai penasihat Presiden Bill Clinton dan Wakil Presiden Al Gore, Perdana Menteri Tony Blair, Presiden Nelson Mandela.

Juga penasihat Thabo Mbeki, Perdana Menteri Ehud Barak, Kanselir Jerman Gerhard Schroeder, Prsiden Gonzalo Sánchez de Lozada Bolivia dll.

Dari berbagi sumber.

Ket:

*Saya pribadi semenjak pak Jokowi jd Walikota solo sama sekali tidak respek,bukan tidak suka secara personal.
Cuma namanya yg gaung2kan media2 nasional dan internasional bak Dewa yg membuat saya sama sekali tidak respek, dan akhir nya analis saya terjawab sudah setelah dapat artikel di atas.*
(Awitd maulana).

Share on Google Plus

About Citizen Journalist

0 comments:

Post a Comment