Video penyiksaan terhadap remaja pribumi Indonesia (WNI) menyebar di media sosial (medsos) dan grup WhatsApp (WA). Dalam video itu, seorang lelaki dengan ciri-ciri mata sipit berkulit putih yang bisa dilihat di dalam video tampak menyiksa si remaja yang dalam kondisi tangan terikat ke belakang.
Video berdurasi satu menit dua detik itu memperlihatkan remaja belasan tahun tampak duduk di jalanan dalam kondisi tangan terborgol.
Remaja itu lantas didekati lelaki yang bukan pribumi Indonesia itu yang usianya diperkirakan sekitar 55 tahun. Pria tersebut langsung melayangkan tendangan ke wajah si bocah hingga badannya membentur aspal. Si pria mata sipit kembali menendang kepala bagian belakang si bocah berkali-kali. Pelaku memaki anak itu dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Dua pria yang berdiri di samping lelaki berkemeja putih dan celana panjang hitam itu hanya bisa menyaksikan penyiksaan sadis itu tanpa berusaha melerai. Diduga, dua pria tersebut merupakan anak buah lelaki yang menendang berkali-kali wajah remaja itu dengan sepatunya.
"Seorang anak remaja diborgol, ditendang, diinjak, dicaci. Diduga mencuri tetapi dihakimi sendiri," tulis pemilik akun Youtube Asyari Usman di keterangan video.
Video tersebut diunggah Asyari Usman pada 12 November 2016. Belum dilaporkan dimana kejadian tersebut berlangsung. Namun penyiksaan yang dilakukan pria mata sipit tersebut membuat nyeri hati.
"Katanya itu karyawan WNI yang baru dituduh mencuri, padahal belum tentu kebenarannya. Dia ditendangin sama bos c**a," ucap pemilik akun Hasluddin (32).
Berikut videonya yang beredar di medsos dan grup WhatsApp (WA).
0 comments:
Post a Comment