Dalam sebuah inspeksi mendadak ke PT Huaxing yang berlokasi di Jalan Narogong Kilometer 20, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 28 Desember 2016, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri sempat naik pitam dan melabrak TKA asal negeri Tirai Bambu, Tiongkok.
Pasalnya, alih-alih bersikap santun dan tertib kepada pejabat negara yang sedang menyampaikan imbauan, TKA tersebut malah sibuk ngobrol, mendengarkan musik dan menelpon melalui telpon seluler mereka, Menaker pun akhirnya meminta mereka duduk dengan nada tinggi.
Hanif mendapati 38 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang semuanya legal. Namun, 18 di antaranya diindikasikan melanggar izin kerja, yakni bekerja tak sesuai dengan jabatannya di perusahaan peleburan baja tersebut.
"Misalnya, teknisi listrik, tapi menjadi marketing. Ada juga pelanggaran lokasi kerja, misalnya izinnya di Tangerang, tapi bekerja di Bogor," ujar Hanif dalam pesan tertulis, Rabu, 28 Desember 2016.
Karena terindikasi melanggar izin kerja, 18 TKA itu kemudian dibawa ke tahanan Imigrasi Bogor untuk diperiksa pengawas Ketenagakerjaan dan Imigrasi.
Hanif menuturkan, dari hasil pemeriksaan akan ditentukan sanksi yang sesuai dengan pelanggaran, apakah TKA tersebut akan dibina, denda, atau dideportasi.
"Harus menunggu hasil pemeriksaan," kata Hanif.
Akhirnya, para TKA duduk dan mendengarkan penjelasan soal tujuan kedatangan Menteri Ketenagakerjaan.
"Indonesia negara terbuka. Orang asing boleh bekerja. Namun harus sesuai peraturan. Jika melanggar, ada sanksi, bahkan dideportasi," ucap Hanif.
Adapun rata-rata TKA Cina bekerja di perusahaan tersebut antara dua bulan hingga satu tahun. Mereka tinggal di mess yang terletak di sekitar pabrik. Sidak yang dilakukan Hanif bersama Imigrasi tersebut sebagai bentuk ketegasan pemerintah terhadap keberadaan TKA ilegal.
"TKA ilegal pasti ada, tapi jumlahnya sedikit, dan pemerintah tegas menindaknya," kata Hanif.
Sikap tegas Menaker Hanif Dhakiri pun menuai respon positif netizen yang sudah "gerah" dengan isu TKA asal Tiongkok ini.
Berikut beberapa tanggapan netizen atas sikap tegas Menaker Hanif Dhakiri
Pasalnya, alih-alih bersikap santun dan tertib kepada pejabat negara yang sedang menyampaikan imbauan, TKA tersebut malah sibuk ngobrol, mendengarkan musik dan menelpon melalui telpon seluler mereka, Menaker pun akhirnya meminta mereka duduk dengan nada tinggi.
Hanif mendapati 38 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang semuanya legal. Namun, 18 di antaranya diindikasikan melanggar izin kerja, yakni bekerja tak sesuai dengan jabatannya di perusahaan peleburan baja tersebut.
"Misalnya, teknisi listrik, tapi menjadi marketing. Ada juga pelanggaran lokasi kerja, misalnya izinnya di Tangerang, tapi bekerja di Bogor," ujar Hanif dalam pesan tertulis, Rabu, 28 Desember 2016.
Karena terindikasi melanggar izin kerja, 18 TKA itu kemudian dibawa ke tahanan Imigrasi Bogor untuk diperiksa pengawas Ketenagakerjaan dan Imigrasi.
Hanif menuturkan, dari hasil pemeriksaan akan ditentukan sanksi yang sesuai dengan pelanggaran, apakah TKA tersebut akan dibina, denda, atau dideportasi.
"Harus menunggu hasil pemeriksaan," kata Hanif.
Akhirnya, para TKA duduk dan mendengarkan penjelasan soal tujuan kedatangan Menteri Ketenagakerjaan.
"Indonesia negara terbuka. Orang asing boleh bekerja. Namun harus sesuai peraturan. Jika melanggar, ada sanksi, bahkan dideportasi," ucap Hanif.
Adapun rata-rata TKA Cina bekerja di perusahaan tersebut antara dua bulan hingga satu tahun. Mereka tinggal di mess yang terletak di sekitar pabrik. Sidak yang dilakukan Hanif bersama Imigrasi tersebut sebagai bentuk ketegasan pemerintah terhadap keberadaan TKA ilegal.
"TKA ilegal pasti ada, tapi jumlahnya sedikit, dan pemerintah tegas menindaknya," kata Hanif.
Sikap tegas Menaker Hanif Dhakiri pun menuai respon positif netizen yang sudah "gerah" dengan isu TKA asal Tiongkok ini.
Berikut beberapa tanggapan netizen atas sikap tegas Menaker Hanif Dhakiri
@ahmadzubed @cubby_ghum @hanifdhakiri @pkb_news Salut Pak Menaker. HRD / Mngt PTnya perlu di tegur nih ttg etika sopan santun Indonesia.— Muhammad Intania, SH (@intania_sh) December 28, 2016
— FIRE DOWN BABYLON (@RLX15) December 28, 2016
@ahmadzubed @ssirah @hanifdhakiri @pkb_news tka cina ini makin berani aja di rezim skrg. Makin kurang ajar. Tanya kenapa?— الخفي (@Sandria_25) December 28, 2016
@ahmadzubed @hanifdhakiri @pkb_news Pak Menteri aja di cuekin, gimana petugas Imigrasi n Pak Polisi yaa..? #UsirTKIIllegal— FEELS LIKE SCREAMIN' (@doni_VO) December 29, 2016
@ahmadzubed @hanifdhakiri @pkb_news Top pak Menteri. Bersikap tegaslah,tunjukkan harga diri bangsa ini.— Dadang07 (@ap_dadang) December 29, 2016
@ahmadzubed @hanifdhakiri @pkb_news kurang ajar depan mentri main telepon? Kok bisa ga disita dulu itu hp nya— ZARA Zettira ZR (@ZaraZettiraZR) December 29, 2016
.
Salut pak @hanifdhakiri, tegas hadapi orang asing ngeyel & minim sopan santun macam ni #MenakerSidakTKA @pkb_news pic.twitter.com/jsYbRNG83O— Ahmad Zubed (@ahmadzubed) December 28, 2016
0 comments:
Post a Comment