“Tenaga kerja dari Tiongkok yang bekerja di Jakarta menurut saya ini ancaman buat kita,” kata Sandiaga di Jakarta Timur, Kamis.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi DKI harus punya kebijakan yang lebih berpihak kepada tenaga kerja lokal. Termasuk menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing beserta lapangan kerja.
Menurut dia bila pemerintah terlalu terbuka terhadap tenaga kerja asal Cina maka akhirnya kesempatan kerja itu bukan datang ke warga Jakarta, tetapi malah diserbu oleh tenaga kerja asing.
“Saya punya pengalaman membangun pembangkit listrik di Sulawesi di mana kontraktor dari Tiongkok itu hampir 99 persen pekerjanya dari Tiongkok, sampai tukang masaknya,” kata Sandiaga.
Hal tersebut harus disikapi betul oleh pemerintah karena lapangan kerja saat ini semakin sedikit dan banyak warga Jakarta yang mengeluh atas kedatangan tenaga kerja tersebut.
“Pemerintah harus menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing dan berproduktivitas tinggi karena terbukanya lapangan kerja itu juga tergantung dari investasi dunia usaha yang tumbuh berkembang,” kata Sandiaga.
0 comments:
Post a Comment