Ormas berbasis masyarakat Tionghoa yakni Muslim Tionghoa Indonesia (MUSTI) pimpinan H. Jusuf Hamka dan Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) pimpinan Lieus Sungkharisma menobatkan Imam Besar FPI Habieb Rizieq Syihab sebagai "Man Of The Year 2016".
Penyematan "Man Of The Year 2016" dilakukan Kamis (29/12/2016) kemarin di Markaz Syariah FPI Ponpes Agrokultur Mega Mendung Bogor yang juga merupakan kediaman Habib Rizieq.
Apresiasi diberikan kepada Habieb Rizieq lantaran menurut mereka Habib Rizieq berhasil memimpin jutaan umat dalam Aksi Bela Islam 411 dan 212 dengan damai.
Ketua MUSTI, H. Jusuf Hamka menyebut penobatan didasari pada sejumlah fakta terkait kiprah dan perjuangan Habib Rizieq dalam aksi "Bela Islam" pada tanggal 4 November dan 2 Desember 2016.
"Dengan wibawa yang la miliki, Habib Rizieq berhasil meredam amarah Umat Islam yang berunjukrasa sehingga aksi tersebut tidak berakhir anarkis. Bahkan tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah dl Monas," ujar Jusuf Hamka.
Jusuf Hamka menilai dalam berbagai kesempatan Habib Rizieq juga selalu menekankan bahwa ia cinta NKRI dan aksi "Bela Islam" yang dipimpinnya bukan karena umat Islam anti Cina atau anti etnis dan agama lain, namun murmi sebagai bentuk perjuangan untuk membela agamanya.
Selain itu, tambah Jusuf Hamka, Habieb Rizieq Shihab terbukti mampu membangkitkan potensi umat lslam menjadi sebuah kekuatan yang kini kembali dperhitungkan.
"Sebagai Ulama, Habieb Rizieq sangat mumpuni, dan sebagai pemimpin beliau juga sangat dihormati," ujar Jusuf Hamka.
"Jadi, siapapun pasti akan sependapat bahwa Habieb Rizieq Shihab memang pantas mendapat penghargaan sebagai "Man Of The Year 2016"," tambahnya.
Menurut Jusuf Hamka, penobatan Habieb Rizieq sebagai "Man Of The Year 2016" atau "Tokoh Indonesia 2016" itu murni sebagai bentuk penghargaan terhadap siapapun tokoh bangsa atas perjuangan dan kiprahnya dalam mewujudkan perdamaian dan persatuan.
"Tak ada muatan politik dalam pemberian penghargaan dan penobatan ini. Penghargaan murni didasarkan pada penilaian kami terhadap apa yang sudah dilakukan Habib Rizieq Shihab sepanjang tahun 2016," tegas Jusuf Hamka.
Penyematan "Man Of The Year 2016" dilakukan Kamis (29/12/2016) kemarin di Markaz Syariah FPI Ponpes Agrokultur Mega Mendung Bogor yang juga merupakan kediaman Habib Rizieq.
Apresiasi diberikan kepada Habieb Rizieq lantaran menurut mereka Habib Rizieq berhasil memimpin jutaan umat dalam Aksi Bela Islam 411 dan 212 dengan damai.
Ketua MUSTI, H. Jusuf Hamka menyebut penobatan didasari pada sejumlah fakta terkait kiprah dan perjuangan Habib Rizieq dalam aksi "Bela Islam" pada tanggal 4 November dan 2 Desember 2016.
"Dengan wibawa yang la miliki, Habib Rizieq berhasil meredam amarah Umat Islam yang berunjukrasa sehingga aksi tersebut tidak berakhir anarkis. Bahkan tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah dl Monas," ujar Jusuf Hamka.
Jusuf Hamka menilai dalam berbagai kesempatan Habib Rizieq juga selalu menekankan bahwa ia cinta NKRI dan aksi "Bela Islam" yang dipimpinnya bukan karena umat Islam anti Cina atau anti etnis dan agama lain, namun murmi sebagai bentuk perjuangan untuk membela agamanya.
Selain itu, tambah Jusuf Hamka, Habieb Rizieq Shihab terbukti mampu membangkitkan potensi umat lslam menjadi sebuah kekuatan yang kini kembali dperhitungkan.
"Sebagai Ulama, Habieb Rizieq sangat mumpuni, dan sebagai pemimpin beliau juga sangat dihormati," ujar Jusuf Hamka.
"Jadi, siapapun pasti akan sependapat bahwa Habieb Rizieq Shihab memang pantas mendapat penghargaan sebagai "Man Of The Year 2016"," tambahnya.
Menurut Jusuf Hamka, penobatan Habieb Rizieq sebagai "Man Of The Year 2016" atau "Tokoh Indonesia 2016" itu murni sebagai bentuk penghargaan terhadap siapapun tokoh bangsa atas perjuangan dan kiprahnya dalam mewujudkan perdamaian dan persatuan.
"Tak ada muatan politik dalam pemberian penghargaan dan penobatan ini. Penghargaan murni didasarkan pada penilaian kami terhadap apa yang sudah dilakukan Habib Rizieq Shihab sepanjang tahun 2016," tegas Jusuf Hamka.
0 comments:
Post a Comment