Siapa yang tidak kenal Valentino Rossi ? Popularitasnya di blantika dunia balap motor enggak perlu diragukan lagi. Bahkan, dia menjadi salah satu olahragawan paling tersohoro di dunia saat ini.
Akibatnya, tidak jarang banyak pebalap, meski punya potensi, terkaburkan perhatiannya lantaran tertutupi oleh nama besar pebalap berkebangsaan Italia berusia 37 tahun tersebut.
Hal ini pulalah yang kadang membuat 'benci' sesama pebalap dari Italia lainnya kepadanya. Ini sebagaimana diungkapkan pebalap MotoGP asal Italia dari tim Octo Pramac Yakhnich, Danilo Petrucci.
"Dia (Rossi) adalah legenda, sehingga banyak memiliki penggemar, tidak hanya di Italia, tapi juga di seluruh dunia," kata Petrucci, 26 tahun, yang memulai karier di ajang MotoGP pada 2012 lalu.
Baca Juga
"Ini membuat malu pebalap Italia lainnya, karena performa mereka langsung redup dengan nama besar Rossi. Semua orang hanya menyukai Valentino. Jika Anda bisa cukup cepat, mungkin Anda akan dianggap hebat oleh beberapa fans. Karena itulah saya ingin menjadi lebih cepat dan bisa mendekati jarak dengan Valentino."
"Karier kami sangat berbeda, dia telah memenangkan sembilan gelar juara dunia, sedangkan saya masih harus mengejar kemenangan pertama. Kita lihat saja nanti ke depannya seperti apa," pungkas Petrucci.
Pada balapan MotoGP musim lalu, Rossi menempati urutan kedua di bawah salah satu rival beratnya, Marc Marquez. Pebalap Movistar Yamaha itu terpaut 49 poin dari Marquez yang total mengumpulkan 298 poin.
Di tahun 2017 ini, Rossi akan bertandem dengan pebalap baru, Maverick Vinales yang musim lalu memperkuat Suzuki. Vinales menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati. (Oasport)
Sumber : Suara.com
0 comments:
Post a Comment