Majelis Tinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat mendukung pasangan Muslim Anies Baswedan-Sandiaga Uno membatalkan keputusan DPP PPP yang mendukung pasangan ahok-djarot pada pilgub putaran kedua, rabu(19/4/2017) mendatang.
Penolakan dukungan bertentangan dengan asas peraturan PPP yang seharusnya memilih pemimpin Muslim.
Para sesepuh PPP ini memutuskan untuk memilih pemimpin Muslim pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno.
Majelis Tinggi PPP KH Zarkasih menegaskan bahwa dilihat dari berbagai sisi dukungan terhadap ahok-djarot adalah sebuah kesalahan besar dan melanggar AD ART PPP.
“Partai jelas ini adalah partai Islam, Khitoh perjuangan jelas kemana arah kita, AD ART partai juga demikian. Jadi pilihan lain baik secara agamis maupun cara pemikian yang sifatnya organisatoris tidak lain jawaban kita jatuh pada nomor 3” Jelas KH Zarkasir kepada awak media, senin(17/4/2017)
Kiyai Zarkasih memaparkan bahwa para senior sudah bulat dan didukung pula oleh kawan-kawan yang berada di Mahkamah, yang berada di DPW.
Tidak didapat keterangan apakah Romi dan Djan Faridz yang sudah nyata menjadi ahoker akan dipecat dari PPP atau tidak. Seharusnya kalau sudah bergabung dengan ahoker, ya disuruh saja ke partai sekuler. (jk/pm)
Sumber : eramuslim
0 comments:
Post a Comment