Selasa 22 November 2016, sekelompok hacker asal Turki berhasil meretas laman situs resmi milik dinas intelijen Zionis Israel "Mossad" selama berjam-jam. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas penolakan RUU larangan adzan menggunakan pengeras suara yang dirancang penjajah Yahudi.
Dalam serangannya, kelompok yang menamakan diri "individu hitam" sengaja mengganggu laman situs resmi milik dinas intelijen Mossad sebagai pembalasan atas RUU larangan adzan yang kini ditunda pembahasannya oleh Knesset Zionis Israel.
Selain itu individu hitam juga mengajak hacker-hacker Muslim lainnya di seluruh dunia untuk terus-menerus menyerang situs resmi dinas intelijen Zionis Israel jika pada akhirnya Knesset Zionis Israel menyetujui RUU tersebut.
"Kami dari individu hitam akan mengembalikan seluruh hak kepada pemiliknya. Di mana saat ini kami berhasil menghentikan laman resmi situs dinas intelejen Zionis Israel. Dan dalam waktu dekat kami akan menjadikan sistem internet di Israel seperti neraka," tulis kelompok hacker Turki dalam ancamannya.
0 comments:
Post a Comment