Di tengah HEBOH Ceramah Habib Rizieq Syihab surat Al-Ikhlas ayat 3 "Tuhan Tidak Beranak" yang dipolisikan oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI).
Alhamdulillah... Allah Yang Maha Esa, Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan Yang tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia... telah memberikan HIDAYAH ISLAM kepada 3 orang Nasrani.
Sekjen Mualaf Center Hanny Kristianto melalui laman fb-nya menuturkan pada Rabu, 28 Desember 2016, masih dalam suasana Natal, 3 orang Nasrani masuk Islam.
Mereka adalah Darwin, SH., Rio Fernando, dan Nathanael..
Dengan dibimbing Tim Mualaf Center, mereka mengikrarkan Syahadat di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.
Mereka telah "terlahir" kembali, kembali kepada "fitrah" manusia, kembali kepada Islam sebagai satu-satunya agama yang diridhoi Allah.
Semakin ajaran Islam "dipersoalkan" maka akan semakin "terbuka" kebenaran.
"Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk Allah berikan petunjuk kepadanya, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (menerima agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki kelangit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman" (QS Al An'aam 125)
Semoga mereka dan kita semua sentiasa diberi keistiqomahan dan keteguhan dalam ber-Islam.
Alhamdulillah... Allah Yang Maha Esa, Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan Yang tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia... telah memberikan HIDAYAH ISLAM kepada 3 orang Nasrani.
Sekjen Mualaf Center Hanny Kristianto melalui laman fb-nya menuturkan pada Rabu, 28 Desember 2016, masih dalam suasana Natal, 3 orang Nasrani masuk Islam.
Mereka adalah Darwin, SH., Rio Fernando, dan Nathanael..
Dengan dibimbing Tim Mualaf Center, mereka mengikrarkan Syahadat di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.
Mereka telah "terlahir" kembali, kembali kepada "fitrah" manusia, kembali kepada Islam sebagai satu-satunya agama yang diridhoi Allah.
Semakin ajaran Islam "dipersoalkan" maka akan semakin "terbuka" kebenaran.
فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ
"Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk Allah berikan petunjuk kepadanya, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (menerima agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki kelangit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman" (QS Al An'aam 125)
Semoga mereka dan kita semua sentiasa diberi keistiqomahan dan keteguhan dalam ber-Islam.
0 comments:
Post a Comment