Refleksi : Antara Pemerintahan Bashar Assad dan Ahok

Oleh Muhammad Afandi

Seandainya waktu bisa diputar mundur.
Kita kembali ke saat Suriah sebelum dipimpin Bashar Assad.

Saat itu Bashar Assad sedang masa kampanye, mengambil hati masyarakat suriah.

Dgn iming2 kesejahteraan dan persamaan hak bagi warga suriah, warga jatuh cinta dgn bashar assad.

Para ulama di suriah diam, tdk persoalkan keyakinan bashar assad syiah sosialis (syiah komunis).. mungkin bagi mereka siapa sj yg jadi presiden, suriah tetap saja begitu.. yg penting negara aman2, bisa makan, bisa cari hidup persetan dgn pemilu, presidennya siapa tdk pusing..

Kalau ada yg sebarkan aib assad soal keyakinan syiahnya dan komunis, maka ditangkis dgn tuduhan provokator penyebar hoax..

Begitu basar assad jadi presiden ternyata janji2nya di ingkari, syiah semakin berkembang..

Rakyat mulai marah karna ulama diintimidasi, beberapa orang diculik..

Makin lama kelakuan syiah komunis makin biadab.. warung muslim ahlusunnah di jarah syiah, wanitanya diperkosa dimasjid.. puncaknya anak laki-laki SMP diculik, mata dicungkil, tulang rusuk patah, kemaluam dipotong.. kemudian mayat dikembalikan ke keluarga dgn kondisi sangat mengenaskan..


Disitulah baru muncul pernyataan ulama yg menyerukan bashar assad berhenti dari kezolimannya atau rakyat paksa assad diganti dari presiden.. bashar juga layak dikudeta karna sdh kafir dan zolim..

Makin kerasa hati si bashar, ulama dibunuh, rakyat di bom.. jutaan muslim meninggal..

Jika waktu diputar mundur sebelum bashar jadi presiden.. Apa yg seharusnya dilakukan muslim suriah ??

Bukankah lebih besar mashlahatnya jika muslim dan ulama di suriah bersatu untuk menggagalkan upaya bashar assad jadi presiden??

Bukankah upaya mencegah bashar asad jadi presiden adalah upaya supaya kedepan tdk perlu ada kudeta, tdk perlu jutaan nyawa melayang ??

Apakah salah jika ulama suriah waktu itu menyerukan umat kembali ke almaidah 51 haramnya pemimpin kafir, sebab keyakinan bashar assad sdh kafir, sehingga bashar assad gagal jadi presiden ??

-----

Baik, sekarang kita ke kondisi indonesia sekarang.

Posisi Ahok, bashar assad, muslim suriah dan muslim indonesia sedikit mirip..

Ahok saat ini di dukung Partai Komunis Cina dan syiah..Ahok juga kafir..
Mirip bashar Assad..

Indonesia mayoritas sunni, rakyatnya 80% muslim.. ini mirip kondisi negra suriah..

Apa yg membedakan suriah dgn indonesia?

Kalau suriah mereka merelakan syiah dan kafir berkuasa..

Kalau indonesia tdk mau dikuasai pemimpin kafir..

Maka apa yg dilakukan ulama dan muslim indonesia di GNPF MUI adalah upaya jangka panjang menjaga stabilitas negara, kemanan NKRI, mencegah komunis dan syiah berkembang..

Maka salahkah ulama kita bersatu mengingatkan umat soal almaidah 51 ??

Jangan kalian tuduh ulama kita suka buat gaduh hanya karna mengingatkan umat soal almaidah 51..

Dakwah itu perlu nyali bung.. karna amar ma'ruf Nahi mungkar itu sama kita cari musuh.. kalau takut mending diam, tidur dirumah.. tunggu2 komunis berkuasa dan siap gorok leher ulama dan umat islam.
Share on Google Plus

About Hanafi Idris

0 comments:

Post a Comment