Eramuslim – Minggu pagi 13 November 2016, rezim Syiah Assad mengultimatum kelompok mujahidin Suriah untuk meninggalkan wilayah timur Aleppo dalam waktu 1×24 jam. Dalam sebuah pesan yang dikirim melalui salah satu jaringan telepon selular Suriah "MTN".
"Pemberitahuan kepada semua orang bersenjata, Anda memiliki waktu 24 jam untuk keluar dari Aleppo," tulis pesan yang beredar di warga, seperti dilansir laman Telegraph Inggris pada Seni (14/11).
Tidak hanya melalui pesan singkat sms, ultimatum juga dilayangkan rezim Syiah Assad melalui surat selebaran yang berisi pesan ancaman serangan besar-besaran tentara rezim dan sekutunya dengan menggunakan senjata berpresisi tinggi.
Menanggapi ultimatum tersebut, kelompok mujahidin Suriah di kawasan timur Aleppo pada Minggu (13/11) malam menyatakan tidak gentar menghadapi ancaman tersebut, dan berjanji tidak akan membiarkan tentara rezim Syiah Assad, Hizbullah, Iran dan Rusia dapat mengambil alih wilayah timur.
Sementara itu dalam konteks terkait, sejumlah pengamat militer menyebut ancaman rezim Syiah Assad di wilayah timur Aleppo berkaitan dengan kedatangan kapal induk Rusia "Admiral Kuznetsov" lengkap dengan berbagai persenjataan yang telah tiba di perairan Suriah pada hari Sabtu (12/11). (Alarabiya/Ram)
0 comments:
Post a Comment