Eramuslim – Sulitnya akses mengirimkan makanan dan bantuan kemanusiaan di wilayah yang di blockade rezim Syiah Assad dan sekutunya di Suriah, membuat seorang ilmuan asal Inggris menciptakan pesawat drone yang dapat dimakan.
Diberi nama oleh penemunya Nigel Gifford dengan nama pesawat "Pouncer", sayap dan tubuh pesawat ini dapat di isi dengan bahan makanan yang cukup untuk menyuplai kebutuhan 100 orang selama 1 hari. Kerangka dan sayap pesawat ini bahkan juga bisa dijadikan bahan pembakaran baik untuk memasak ataupun sekedar perapian menghangatkan badan.
Dengan biaya pembuatan sekitar 200 dolar Amerika Serikat, Pouncer memiliki mesin penggerak pintar yang dapat terbang hingga jarak 100 kilometer.
Tidak perlu khawatir dengan keakuratan target, Pouncer dilengkapi dengan parasut yang akan mematikan mesin penggerak jika telah mencapai tempat yang dituju.
Nigel Gifford berharap pesawat ini telah dapat digunakan untuk mematahkan blokade kota-kota di Suriah oleh rezim Syiah Bashar al-Assad. (Huffpostarabic/Ram)
0 comments:
Post a Comment